Penelitian buktikan suhu udara panas bisa mempengaruhi emosi diri termasuk sikap mudah marah.
Pasti Anda pernah merasakan rasa tak nyaman ketika udara di sekeliling
mendadak panas, entah itu di mobil, kendaraan umum, atau ketika berjalan
di bawah terik matahari. Mungkin tak terlalu jadi masalah jika
berlangsung singkat tapi bila berlangsung lama bisa membuat diri
sensitif terhadap gangguan kecil di sekitar yang memicu amarah.AGENPOKER
Ternyata hal itu beralasan dan bisa dijelaskan secara ilmiah, hal itu
dibuktikan lewat sebuah penelitian yang dilakukan oleh pakar kesehatan
dari University of California yang menyatakan bahwa suhu udara panas
memang bisa mempengaruhi emosi diri.
Amarah erat kaitannya dengan reaksi psikologis seseorang, udara panas
yang tidak nyaman secara langsung membuat suhu tubuh ikut meningkat
yang berakibat pada meningkatnya detak jantung, hormon testosterone, dan
reaksi metabolik yang memicu saraf simpatik sehingga membuat seseorang
berada dalam"mode" siap untuk melawan atau bertarung.AGENPOKER Penelitian kaitan antara udara panas dan emosi seseorang
Penelitian dilakukan dengan cara memasukkan sekelompok mahasiswa ke
dalam ruangan bersuhu tinggi dan sekelompok orang ke dalam ruangan yang
15 persen lebih dingin, kemudian mereka diberi soal untuk dijawab.
Hasilnya, kelompok dengan ruangan yang lebih panas menjawab enam kali
lebih sedikit dibandingkan kelompok di ruangan yang bersuhu lebih
dingin. Sementara di ruangan yang lebih dingin 95 persen mahasiswa
menjawab pertanyaan dari peneliti.AGENBOLA
Dari hal tersebut bisa disimpulkan bahwa dengan meningkatnya suhu
udara, kita akan merasa tubuh amat tidak nyaman yang berimbas pada emosi
dan konsentrasi. Beda halnya dengan suhu dingin yang dengan mudah
diatasi dengan memakai pakaian yang hangat atau tebal, suhu udara yang
panas cenderung sulit untuk diatasi. Rasa tidak nyaman ini ternyata
juga memberikan tekanan tersendiri pada tubuh dan pikiran yang akhirnya
membuat kita lebih mudah emosi dan ingin melampiaskan rasa tidak nyaman
tersebut. Hal yang harus dilakukan ketika merasa "darah mendidih"
Jika Anda mulai merasakan emosi dan suasana hati yang tidak baik saat
cuaca panas, para pakar kesehatan menyarankan untuk banyak mengonsumsi
air putih, memakai pakaian yang cenderung tipis, menyerap panas, dan
nyaman. Tak lupa untuk memperbanyak asupan sayuran yang kaya akan kadar
air, dan banyak beristirahat.AGENPOKER
Selain itu, hindari beraktifitas di luar ruangan saat cahaya matahari
sedang panas dan terik, terutama di jam 11 siang hingga jam 3 sore dan
tetap berada di tempat yang sejuk atau memiliki pendingin ruangan.
Memilih pendingin ruangan pun juga tak boleh sembarangan, pilih
pendingin ruangan yang benar-benar mampu memberikan solusi pendinginan
yang super cepat melalui teknologi High Efficiency Cooling Engine yang membuat proses pendinginan 40% lebih cepat dari AC biasa seperti halnya.
0 komentar:
Posting Komentar